• Breaking News

    Rumah Sakit Mesti "Terapi Rohani" Pada Pasien


    H Munir Husen SH MH
    Kota Bima, Zona Rakyat.-
    Rumah Sakit atau pusat layanan kesehatan mestinya melakukan terapi rohani pada pasien rawat inap. Mengingat beban psikologis pada umumnya kerap dialami pasien. Terutama pasien rawat inap di pusat pelayanan kesehatan bagi masyarakat seperti Rumah Sakit, Klinik, Puskesmas dan pelayanan kesehatan lainnya. 

    Hal tersebut dikatakan Akademisi STIH Muhammadiyah Bima H Munir Husen SH MH usai melihat kondisi pasien di RS PKU Muhammadiyah Bima, Rabu (3/7/2019).

    Menurutnya, beban mental pasien saat dirawat terlihat sangat menurun sehingga butuh perhatian dan suntikan spiritual untuk meringankan beban psikologisnya.

    "Ini yàng mesti dilakukan rumah sakit atau tempat-tempat pelayanan kesehatan lebih-lebih pada pasien rawat inap," harapnya.
    Di Kota dan Kabupaten Bima sudah banyak pusat layanan kesehatan yang dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan perawatan dan layanan kesehatan. 

    "Masyarakat tidak saja butuh layanan medis tetapi lebih dari itu juga layanan rohani. Apalagi di daerah ini adalah mayoritas muslim tentu terapi rohani oleh Tim Rohani pusat layanan kesehatan lebih mudah dilakukan. Ini yang diharapkan pasien, sehingga merasa lebih bersemangat untuk kesembuhan mereka," jelas Dosen STIH Muhammadiyah Bima.

    Dikatakan Munir, beban psikologis pasien akan berdampak pada proses penyembuhannya. Melalui terapi rohani diharapkan mampu memberi efek positif terhadap penyembuhan pasien. Termasuk kedekatan emosional antara petugas kesehatan seperti dokter, perawat dan lainnya harus terus dibangun. 

    "Pelayanan yang ramah dengan penuh senyuman juga harus dikedepankan oleh tim kesehatan tempat pelayanan kesehatan," pungkas mantan anggota DPRD Kota Bima. (ZR.03)