• Breaking News

    Terkait Rapat Pleno DPD II PAN Kota Bima, Syamsurih: Saya Tetap Taat dan Tunduk Terhadap Mekanisme Partai

    Syamsurih,SH 

    Kota Bima, Zona Rakyat, - Rapat Pleno oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Kota Bima Partai Amanat Nasional (PAN) membahas terkait salah satu kader partai yang diduga sudah melakukan pelanggaran organisasi, bertempat di Rumah PAN Kelurahan Santi Kecamatan Mpunda Kota Bima, Minggu, 20/03/2022.

    Dalam rapat tersebut dihadiri oleh seluruh kader PAN yakni, Ketua Partai (Feri Sofiyan, SH) beserta pengurus harian dan Dewan Pimpinan Cabang dilima (5) Kecamatan di Kota Bima. Pembahasan terkait kader partai yang di anggap menghianati partai dan hasil pleno tersebut menghasilkan sebuah keputusan pemecatan kader bernama Syamsurih, SH selaku pimpinan DPR Kota Bima.

    Ketua DPC Rasanae Barat, Ikraman menyampaikan, Bahwa Syamsurih sudah menghianati partai dan konsekuensinya harus di pecat dari partai.

     "Apabila tidak di copot dari partai maka kami dari DPC Rasbar akan mengundurkan diri dari kepengurusan," bebernya.

    Sementara dari empat (4) DPC lain pun menyampaikan hal yang sama yakni, Syamsurih harus di pecat dari kepengurusan DPD PAN dan dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) sebagai anggota serta pimpinan DPR Kota Bima.

    Ditempat lain, hasil komunikasi kami beberapa wartawan lewat via hand phone dengan saudara Syamsurih, ia  menyampaikan,  bahwa dirinya akan mentaati amanat partai.

    "Apapun keputusannya Partai, saya akan junjung tinggi, Karena itu perintah partai," imbuhnya.

    Syamsurih menambahkan,  Secara mekanisme serta keputusan partai saya tetap legowo, dan saya akan menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

    "Saya memang berada pada pelaksanaan kegiatan gerak jalan tersebut sebagai tamu yang di undang dan persoalan yel-yel itu saya benar-benar tidak tau, itu murni dari masyarakat yang melaksanakan kegiatan bahkan saya mendampingi H. Muhammad Syafrudin pada saat mengangkat bendera pelepasan gerak jalan tersebut, dimana letak kesalahannya yang di anggap merendahkan marwah partai," Pintanya.

    Syamsurih pun menegaskan, dirinya akan mengikuti segala bentuk alur serta mekanisme partai.

    "Posisi saya sekarang udah di pecat, jadi saya tetap taat dan tunduk terhadap mekanisme partai,"jelasnya.(ZR-05).

    Tidak ada komentar