• Breaking News

    Menggugah Kesadaran Kolektif Menata Lingkungan Dalam Lomba Kelurahan Sambut Milad Kota Bima

    Oleh

    Munir Husen

    Kader Partai Keadilan Sejahtera 


    Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada disekitar kehidupan manusia baik yang terbentuk secara alami maupun yang melibatkan campur tangan manusia. Bahkan manusia sendiripun merupakan bagian dari lingkungan (https://www.liputan6.com). 

    Manusia dan lingkungan adalah memiliki hubungan yang erat yang tidak bisa dipisahkan diantara keduanya saling mempengaruhi satu sama lain, bahkan ada yang memberi perumpamaan bagaikan kehidupan ikan dan air, sejak lahir, tumbuh berkembang dan dewasa, manusia senantiasa berinteraksi dengan lingkungannya. 

    Pada hakikatnya manusia selalu menginginkan lingkungan yang besih dan sehat,yang terjaga dari eksploitasi manusia atas kepentingan pribadi dan kelompok. Permasalahan lingkungan sering terjadi presepsi manusia yang keliru, sehingga timbul permasalahan lingkungan yang memerlukan kesadaran bersama dengan win-win solution.

    Namun, belakangan ini hubungan tersebut berjalan secara tidak seimbang. Manusia dengan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologinya lebih bersifat ekspoitatif terhadap alam, sehingga muncul berbagai permasalahan lingkungan. Di tengah persoalan itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima melaksanakan lomba kebersihan dan penataan lingkungan tingkat kelurahan se Kota Bima. Kegiatan tersebut disamping menggugah warga untuk hidup sehat dan bersih sekaligus dirangkaikan dengan Milad Pemerintah Kota Bima yang ke 21 pada April 2023 mendatang insyaallah. 

    Saat ini di Kota Bima cuaca kurang bersahabat, persiapan lomba kebersihan dan penataan lingkungan oleh DLH Kota Bima sebagai penganggngjawab kegiatan terus dilakukan. Tidak membuat Kadis DLH Kota Bima Syarif Rustaman ciut karena cuaca. Justru menjadi semangat dan cemeti agar kegiatan lomba kebersihan dan penataan lingkungan tersebut berjalan lancar dan sukses sesuai dengn skedul. 

    Gagasan Kadis DLH Kota Bima dalam rangka lomba kebersihan dan penataan lingkungan menyambut Milad Kota Bima Ke 21 perlu didukung oleh stakeholder. Keberhasilan suatu mata lomba adalah bagaimana pemerintahan Kelurahan dan masyarakat merespon kegiatan lomba kebersihan dan penataan lingkungan di tingkat kelurahan masing-masing menjadi hal postif. 

    Kebersihan adalah indikator yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Kebersihan adalah mutlak dibutuhkan oleh masyarakat yang sehat jiwa dan rohaninya. Sebab jika lingkungannya bersih akan menciptakan kenyamanan, ketenangan dan sebagainya. Masyarakat perlu membebaskan diri dari prilaku hidup  pada lingkungan yang kotor.

    Secara teoritis menjaga lingkungan adalah ungkapan yang paling mudah bahkan sangat spele, tetapi dalam implementasinya tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan. Hal ini disebabkan berbagai faktor yang mempengaruhinya antara lain, bagaimana faktor kesadaran masyarakatnya, bagaimana budayanya, bagaimana adat istiadat serta bagaimana membiasakan dengan pola hidup bersih dan sebagainya. 

    Minimal target Kadis DLH Kota Bima sebagai penanggungjawab lomba kebersihan dan penataan lingkungan adalah mewujudkan RT yang ramah lingkungan, bersih, indah, dan nyaman. Sebagai terobosan baru lomba kebersihan dan penataan lingkungan. Jika ini bisa digerakan secara menyeluruh, maka Kebersihan Kota Bima secara universal bisa terwujud. 

    Disinilah beratnya menyadarkan masyarakat agar bisa menjaga lingkungan dengan tidak sembarang membuang sampah. Jadikan sampah sebagai musuh bersama, dengan demikian maka sampah adalah tunggungjawab masyarakat dan pemerintah daerah. Kondisi tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata. Semua pihak harus ambil peran dalam rangka untuk menuju perubahan dari kondisi lingkungan kotor menjadi lingkungan yang bersih bebas dari segala macam jenis sampah. 

    Lomba keberesihan dan penataan lingkungan di tingkat kelurahan dinilai oleh tim lomba kelurahan yang beranggotakan beberapa organisasi perangkat daerah yang ditunjuk untuk menjadi tim penilai. Tim penilai lomba kebersihan dan penataan lingkungan, agar bisa bertindak seobyektif mungkin  memberikan penilaian, agar hasil yang dicapai maksimal. Sebab Tim lomba adalah hakim lapangan penentu kemenangan peserta lomba di tingkat  kelurhan. Tidak ada istilah kongko-kongko dalam bentuk apapun jika lomba tersebut mau dijadikan pilot proyek mercu kelurahan di Kota Bima. Sebaliknya, jika dalam lomba kebersihan dan penataan lingkungan ini ada niat dan indikasi subyektif maka sia-sialah melaksanakan lomba kebersihan dan penataan lingkungan. Sehingga pada akhirnya timbul penilaian pada setiap kelurahan yang dinilai oleh tim lomba adalah like and dislike, percuma sudah membuang fulus, tenaga, pikiran, waktu dan materi. Jika lombanya sebatas lip service sekedar untuk memberikan sesuatu yang bertentangan dengan akal sehat. Objektivitas penilaian dalam lomba adalah ukuran kejujuran tim penilai. 

    Pada hakekatnya, lomba sebagaimana konsep lomba kebersihan dan penataan lingkungan oleh DLH Kota Bima, tentu menginginkan efek positif diantaranya menumbuhkebangkan kesadaran seluruh pihak akan pentingnya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup bagi keberlangsungan hidup, menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, layak dan nyaman,.juga meningkatakan kreativitas masyarakat melalui kegiatan 3R (reduce,reuse dan recycle).

    Reduce adalah salah satu cara dalam mengurangi penggunaan atau pemelian bahan-bahan yang berpotensi menjadi sampah, reuse adalah penggunaan kembali limbah B3, dan recycle adalah mendaur ulang komponen yang bermanfaat (http://www.gramedia.com). 

    Agama Islam dalam Kitabullah dan Sunnah dan Nabi Muhammad Shallahu Alaihi wa Sallam, mengajarkan kepada ummatnya agar selalu hidup bersih. Menjaga kebersihan di lingkungan adalah kewajiban bersama. Kebersihan lingkungan bukan kewajiban khusus Dinas Lingkungan Hidup, melainkan kewajiban bersama untuk menjaganya. Masyarakat harus bahu membahu menjaga kebersihan lingkungan dan tidak boleh apatis terhadap lingkungan di sekelingnya. 

    Kebersihan lingkungan memegang peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Menjaga lingkungan yang sehat bebas dari segala jenis kotoran menjadi  kewajiban bagi setiap insan. Kebersihan lingkungan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, keindahan, serta kedamaian di lingkungan masyarakat umumnya dan khususnya rumah tangga. 

    Jadikanlah kebersihan lingkungan sebagai prisai hidup sehat. Lingkungan adalah salah satu indikator yang bisa mempengaruhi kesehatan manusia khususnya, karena lingkungan merupakan sarana untuk beraktivitas sehari-hari, tempat berinteraksi manusia dengan manusia dan manusia dengan alam menjadi bingkai hidup yang tidak terpisahkan.

    Hidup di lingkungan yang sehat akan mendorong masyarakat untuk hidup sehat, lingkungan yang sehat diawali dengan kebiasaan masyarakat sehari-hari yang rajin membersihkan segala kotoran yang mengganggu kehidupan. Contoh kasus di Kota Bima masyarakat kena penyakit demam berdarah, membuang sampah sebarangan. Bahkan Dinas Kesehatan menjadikan status Kota Bima adalah Kejadian luar biasa (KLB) jumlah pasien total yang kena Demam berdarah sebanyak (seratus tujuh puluh dua) 172 orang meninggal (empat) 4 orang. (https://regional.kompas.com tanggal 10 Pebruari 2023). Inilah salah satu contoh betapa pentingnya menjaga lingkungan, sehingga masyarakat dapat menghindari praktek kebersihan yang buruk. 

    Saatnya warga Kota Bima mulailah dengan prilaku hidup bersih dan sehat. Sebagai tujuan hidup yang berorientasi pada keunggulan kesehatan diri maupun kesehatan masyarakat pada umumnya dengan cara berbagi informasi terhadap prilaku hidup bersih dan sehat sebagai media pencerahan. Patuh dan taat pada anjuran agama dan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai manifestasi penghayatannya terhadap implementasi lingkungan yang bersih. 

    Untuk mewujudkan agen perubahan terhadap kebersihan lingkungan kumuh, menjadi lingkungan hidup bersih dan sehat diperlukan keterlibatan stakeholder secara terpadu dan pemerintah daerah dari Kelurahan sampai pada tataran pucuk pimpinan bahwa kebersihan lingkungan adalah keniscayaan untuk diwujudkan.

    Kebersihan lingkungan mempunyai arti sebuah keadaan bebas dari kotoran, termasuk diantaranya debu, sampah, dan abu. Kebersihan merupakan upaya manusia untuk memelihara diri dan lingkungannya dari segala yang kotor dan keji dalam rangka mewjudkan dan melestarikan kehidupan yang sehat dan nyaman.(Hardina :2018). 

    Kebersihan merupakan syarat bagi terwujudnya kesehatan, dan sehat adalah salah satu faktor yang dapat memberikan kebahagiaan. Sebaliknya kotor tidak saja merusak keindahan tetapi juga dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit, dan sakit merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan penderitaan (http://respositori.unsil.ac.id). 

    Di zaman now, persoalan kebersihan lingkungan saat ini, menjadi problematika yang serius, kebersihan lingkungan kurang diperhatikan sehingga menimbulkan berbagai penyakit. Jika dibiarkan maka akan berakibat buruk bagi masyarakat. Untuk mewujudkan semua ini tentu diperlukan kesadaran kolektif masyarakat, jadikan sampah sebagai musuh bersama untuk membersihkannya...!

    Allahu Musta’an.

    Anggota DPRD Kota Bima PKS periode 2004-2009.

    Tidak ada komentar