Wednesday, May 7.
  • Breaking News

    HUT KE 17 Bawaslu, Konsisten Mengawal Demokrasi

    Wakil Wali Kota Feri Sofiyan dan sejumlah pihak menghadiri Tasyakuran HUT ke 17 Bawaslu.

    Kota Bima, Zona Rakyat
    .-Bawaslu

    Kota Bima menggelar tasyakuran dalam rangka HUT ke 17 Bawaslu RI, dengan mengusung tema Konsisten Mengawal Demokrasi di Indonesia, Selasa (15/4/2025) di halaman kantor Bawaslu Kota Bima.

    Bawaslu lahir pada tanggal 9 April 2008, di tengah semangat Reformasi Bawaslu RI kini menuju usia kedewasaan. Jika sebagai manusia maka ini menjadi gerbang tranformasi hidup.

    Memperingati 17 tahun HUT Bawaslu RI ini, Bawaslu Kota Bima menggelar tasyakuran dengannmengundang kepala daerah yang dihadiri Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan SH, jajaran Forkompinda, kepala OPD di Pemerintahan Kota Bima, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi pers. Selain itu hadir pula pihak-pihak yang secara aktif telah berpartisipasi secara langsung dalam kerja-kerja pengawasan.

    Ketua Bawaslu Kota Bima, Atina dalam sambutannya menyampaikan, peringatan 17 tahun usia Bawaslu RI ini menjadi momen refleksi kontemplasi dan peneguhan kembali arah gerak, serta arah juang Bawaslu.

    Bawaslu kata Atina, tidak hanya menjadi wasit, yang mengawasi dan menindak, tapi telah bertransformasi menjadi lembaga yang menerapkan kerja-kerja preventif dan edukatif. Melakukan sosialisasi, pendidikan politik dan pelibatan masyarakat sipil dalam kerja-kerja pengawasannya.

    Bawaslu menurutnya ingin membangun kesadaran kolektif, sebagai proses melahirkan peradaban demokrasi di Indonesia. Sehingga Bawaslu bukan sekedar lembaga pengawas tetapi agen pembentuk budaya demokrasi bangsa Indonesia.

    Dalam kesempatan yang sama, Atina juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas dukungan dan kerjasama Pemerintah Kota Bima dalam mensukseskan Pemilu dan Pemilihan Tahun 2025.

    "Kami sebagai penyelenggara sangat merasakan dukungan dari Pemerintah Kota Bima yang luar biasa. Pada saat Pemilihan saja kami mendapatkan hibah enam miliar, setelah sebelumnya juga telah menghibahkan sebuah kantor untuk Bawaslu Kota Bima," ungkap Atina.

    Sementara itu, Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan SH dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Bawaslu RI yang sudah menjejaki usia 17 tahun dalam mengawal demokrasi di Indonesia.

    "Atas nama Pemerintah Kota Bima, saya menyampaikan selamat ulang tahun kepada Bawaslu Republik Indonesia. Apresiasi kami kepada seluruh jajaran bawaslu yang selama ini telah bekerja dengan penuh dedikasi dan integritas dalam menjaga kualitas demokrasi di negeri ini, khususnya di wilayah Kota Bima," ungkap Wakil Wali Kota Bima.

    Seiring dengan bertambahnya usia ini lanjutnya, Bawaslu semakin menguatkan peran strategisnya sebagai lembaga independen yang menjadi pengawas, sekaligus penjaga moralitas demokrasi.

    Menurut Feri Sofiyan, tantangan ke depan, khususnya dalam menghadapi pilkada serentak, tentu tidak ringan. maka dari itu, kami berharap kolaborasi yang telah terjalin selama ini antara Bawaslu dan pemerintah daerah dapat terus diperkuat.
    Ia pun menyadari, menjaga proses demokrasi yang adil, jujur dan bermartabat membutuhkan sinergi dari semua pihak.

    Bawaslu sebagai garda terdepan pengawasan pemilu dan pemerintah sebagai fasilitator, perlu berjalan beriringan untuk memastikan setiap proses demokrasi berlangsung sesuai koridor hukum dan etika politik yang sehat.

    "Mari kita jadikan momentum tasyakuran ini sebagai ajang introspeksi dan penguatan komitmen bersama dalam menjaga nilai-nilai demokrasi yang berkeadaban. mari kita dorong partisipasi masyarakat yang aktif dan cerdas, serta cegah segala bentuk pelanggaran pemilu sejak dini," pungkasnya.

    Usai sambutan, Wakil Wali Kota Bima bersama pimpinan Bawaslu Kota Bima dan seluruh jajaran forkompinda melanjutkanya dengan prosesi pemotongan tumpeng dan pemutaran video ucapan selamat dari masyarakat Kota Bima. (ZR)

    Tidak ada komentar