• Breaking News

    Feri Sofiyan: Pemkot Siap Support DKKB Hidupkan Marwah Kesenian


    Kota Bima, ZonaRakyat.com -  Pemerintah Kota Bima siap mendukung penuh kiprah Dewan Kesenian Kota Bima (DKKB) dalam menghidupkan marwah kesenian dan budaya Bima.

    Demikian ditegaskan Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH  ketika menerima silaturrahmi pengurus Dewan Kesenian Kota Bima (DKKB) di kediamannya, Villa Bonto, Kamis sore (18/12/2025).

    Pertemuan hangat tersebut menjadi momentum penting dalam menyatukan visi menghidupkan kembali denyut kesenian dan kebudayaan di Kota Bima. Hadir dalam pertemuan yg akrab tersebut, Ketua DKKB Dedi Mawardi, Wakil Ketua I Feri Marazo, Wakil Ketua II Muhammad Firas, Sekretaris S.Samada, La Ndolo Conari (Divisi Sastra), Jhon Ilham (Divisi Teater), Penasehat Husayn Laodet dan Man Boy.

    ​Menurut Fery, pemerintah memiliki frekuensi yang sama dengan para seniman dalam melihat potensi daerah. Ia berkomitmen untuk memberikan ruang bagi para pelaku seni agar dapat berkontribusi nyata bagi wajah kota.

    ​"Kami memiliki persepsi yang sama dengan DKKB, pemerintah mendukung dan mensupport penuh, selama konsep yang ditawarkan jelas," ujar Feri optimis.

    Dalam diskusi tersebut, salah satu rencana strategis yang dibahas adalah optimalisasi Taman Ria dan Taman Dae La Kosa sebagai pusat kegiatan. Feri membayangkan setiap malam minggu, lokasi tersebut menjadi panggung pertunjukan terorganisir.

    "Ke depan, tamu yang datang ke Kota Bima tidak perlu bingung mencari hiburan lokal. Mereka bisa nikmati tari daerah, Gantao, dan atraksi seni lainnya di Taman Ria," tambahnya.

    Menanggapi sambutan positif tersebut, Ketua DKKB, Dedi Mawardi, menyampaikan apresiasinya atas keterbukaan Wakil Wali Kota. "Terima kasih atas dukungan Pak Fery buat DKKB, kami siap jadi mitra strategis dinas terkait dalam mendukung visi misi Walikota dan Wakil Wali kota, Bima bidang Pariwisata dan Budaya, khususnya," ujarnya.

    Pertemuan ini juga melahirkan gagasan segar untuk menjadikan Taman Dae La Kosa sebagai Taman Budaya yang representatif bagi masyarakat Bima.

    ​Pertemuan ditutup dengan komitmen bersama bahwa kesenian bukan sekadar hiburan, melainkan instrumen penting dalam pembangunan karakter dan ekonomi kreatif di Kota Bima.(ZR)


    Tidak ada komentar