Pemkot Bima Terima 77 Mahasiswa KKN UNRAM
Foto bersama Sekda Kota Bima dan Mahasiswa KKN UNRAM
Kota Bima, Zona Rakyat.-Pemerintah Kota Bima melalui Sekretaris Daerah Kota Bima, H Mukhtar Landa menerima rombongan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan kolaborasi antara Universitas Mataram (Unram) dengan Kota Bima. Sebanyak 77 mahasiswa KKN Unram diterima di Aula Kantor Wali Kota Bima, Rabu (3/7/2024).
Hadir dalam penerimaan tersebut, Sekda Kota Bima, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Bima, 8 Lurah Lokus KKN, Perwakilan Rektor Universitas Mataram, Prof. Dr. Ir. A Farid Hemon, M.Sc dan Dr. Rosmaliati, ST, MSi.
Pada kesempatan tersebut Sekda Kota Bima, H Mukhtar Landa menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada civitas Universitas Mataram yang sudah memilih Kota Bima untuk menjadi lokasi KKN pemberdayaan masyarakat kelurahan periode Juni hingga Agustus 2024.
"Senang sekali rasanya seperti sedang berada di Unram. Saya salah satu alumni Unram, begitu bangga ditawarkan Rektor Unram bahwa mahasiswanya tahun 2024 ini akan KKN di Kota Bima," ungkapnya.
Mukhtar berharap kepada Kepala Kelurahan lokasi KKN agar menjaga seluruh mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di kelurahan masing-masing. Jalur koordinasinya langsung melalui Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Bima.
"Jaga anak-anak, bimbing mereka seperti anak sendiri, dan lebih penting lagi bina mereka untuk mengenali potensi, budaya dan karakter kelurahan masing-masing", pintanya.
Atas nama Pemerintah Kota Bima, Muhtar menyampaikan selamat datang kepada seluruh rombongan mahasiswa KKN Unram.
"Semoga betah KKN di Kota Bima selama 50 hari kedepan," imbuhnya.
KKN Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan tersebut bertujuan untuk menggali potensi kelurahan melalui KKN pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan untuk membangkitkan ekonomi kreatif, ekonomi biru, ekonomi hijau dan kesehatan mandiri di tengah masyarakat.
Dari 41 kelurahan di Kota Bima, hanya 8 kelurahan yang dipilih oleh Universitas Mataram untuk mengembangkan pengetahuan mahasiswa. Diantaranya Kelurahan Lewirato dengan bentuk kelurahan digital, Tanjung dengan bentuk hukum, sosiologi dan humanira, Rabangodu Utara dengan bentuk kelurahan sehat, Dara dengan bentuk kelurahan tangguh bencana, Kolo dengan wisata zero waste, Ntobo dengan bentuk kelurahan primer, Ule dengan bentuk mandiri dan energi dan Kelurahan Dodu dengan bentuk pertanian maju berkelanjutan. (ZR.04)
Tidak ada komentar
Posting Komentar