Operasi Pasar Murah Guna Menjaga Stabilitas Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok
Operasi Pasar Murah Pemkot Bima di Rabangodu Utara |
Kota Bima, Zona Rakyat.-Pemerintah Kota Bima kembali menggelar operasi pasar murah bekerjasama dengan Perum Bulog, Kamis (19/9/2024) di Lapangan PU Kelurahan Rabangodu Utara Kota Bima.
Operasi pasar murah tersebut untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Kota Bima, Ahmad Mufrad S.Sos bersama perwakilan Perum Bulog Cabang Bima.
Operasi pasar murah bertujuan untuk memberikan akses bahan pokok dengan harga terjangkau, khususnya dalam kondisi fluktuasi harga di pasaran. Berbagai kebutuhan pokok yang disediakan diantaranya beras sebanyak 5 ton, minyak goreng sebanyak 500 Kg, dan gula sebanyak 500 Kg.
"Bahan kebutuhan pokok ini disediakan oleh Perum Bulog dengan harga yang masih sama dengan operasi pasar murah sebelumnya. Ini sangat membantu meringankan beban masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah," kata Staf Ahli Ahmad Mufrad.
Dia menyampaikan, bahwa operasi pasar ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam menstabilkan harga kebutuhan pokok serta mengantisipasi lonjakan harga yang sering terjadi menjelang akhir tahun.
"Masyarakat menyambut baik inisiatif ini. Mereka merasa terbantu dengan adanya operasi pasar yang memberikan akses langsung pada bahan pangan dengan harga lebih murah," ungkapnya.
Pemerintah berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap tercukupi dengan harga yang stabil. Di sisi lain, kerja sama dengan berbagai instansi, termasuk Perum Bulog, akan terus diperkuat untuk mendukung kesejahteraan warga Kota Bima.
Operasi pasar ini juga sejalan dengan program pemerintah pusat dalam menjaga kestabilan ekonomi dan menekan inflasi, terutama di sektor pangan.
"Pemkot Bima berkomitmen untuk terus memantau kondisi pasar dan memastikan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokoknya tanpa harus terbebani dengan harga yang melambung tinggi," pungkas Ahmad Mufrad. (ZR)
Tidak ada komentar
Posting Komentar