Tutup MTQ Rabadompu Timur, Wali Kota Ajak Masyarakat Sadar dan Pedulian Soal Kebersihan Kota

Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin SE saat penutupan MTQ tingkat Kelurahan Rabadompu Timur. 

Kota Bima, Zona Rakyat.-Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin, S.E menutup Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke-17 tingkat Kelurahan Rabadompu Timur Kecamatan Raba di arena MTQ halaman Masjid Lailatul Qadri, Senin malam (26/05/2025).

Perhelatan MTQ telah berlangsung selama tiga (3) hari sejak tanggal 24 Mei hingga 26 Mei 2025.

Wali Kota Bima H A Rahman hadir didampingi oleh Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesos Drs H Alwi Yasin, M.AP, Staf Ahli Wali Kota Bima bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Ahmad Mufrad, S.Sos dan Plt. Kepala Dinas Koperindag Anik Kartika, S.Sos.

Wali Kota Bima dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada panitia kegiatan, dewan hakim, Lurah beserta jajaran dan seluruh komponen masyarakat Rabadompu Timur atas partisipasi dan semangat gotong rotong sehingga kegiatan MTQ berjalan lancar dan sukses.

"Malam ini luar biasa ramai. Ini menandakan ada rasa kecintaan kita terhadap Al-Qur'an dan kita berharap semoga nilai-nilai Al-Qur'an dapat meresap ke dalam hati sanubari dan dapat kita aplikasikan dalam kehidupan kita masing-masing," pinyanya.

Pada kesempatan itu H A Rahman juga mengucapkan selamat kepada para pemenang MTQ setiap cabang perlombaan. Dirinya berpesan agar jangan cepat berpuas diri serta teruslah berlatih dan mengasah kemampuan.

"Bagi qori dan qoriah yang belum berhasil menjadi juara, agar tidak berkecil hati. Hari ini kemenangan hanya tertunda. Masih banyak kesempatan dan teruslah meningkatkan kemampuan diri," harap Aji Man.

Selain itu, orang nomor satu di Kota Bima tersebut juga menyampaikan upaya pemerintah melalui gerakan moral dan sosial yaitu Program Kota Bima "BISA" yang mengandung inti bersih dan hijau serta telah dicanangkan pada momentum HUT Kota Bima, 10 April lalu.

"Kota Bima ibarat rumah besar bagi kita semua. Pemerintah tidak mampu bekerja sendiri, diperlukan kesadaran dan kepedulian dari seluruh lapisan masyarakat," ingatnya.

Aji Man mengajak kompomen masyarakat agar selalu membuang sampah pada tempatnya. Mulai dari sampah rumah tangga, dipilah dan manfaatkan agar mengurangi volume sampah ke TPS. "Jika bukan kita yang peduli, siapa lagi yang peduli terhadap Kota Bima tercinta ini," imbuh Wali Kota Bima.

Diungkapkannya juga bahwa kebijakan menata Pedagang Kaki Lima (PKL) bukan semata melarang untuk berjualan. Keberadaan PKL turut berkontribusi dalam menggerakkan roda perekonomian di Kota Bima. Hanya saja, bangunan permanen mengurangi estetika dan kerapian kota.

"Kami tidak anti kritik, kami baru 3 bulan dilantik tentunya masih banyak kekurangan kami. Silakan kritik kami, tapi kritiklah dengan cara yang santun dan sopan. Insya Allah, kritikan bapak dan ibu akan kami tindak lanjuti dan kami perbaiki," ungkap Aji Man. (ZR)