Gali Potensi Daerah, Wali Kota Bima Imbau Pemilik Kendaraan Plat Luar Lakukan Mutasi
![]() |
| Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin SE saat memimpin Rapat Koordinasi di Aula Pemkot Bima, Senin (13/10/2025). |
Kota Bima, Zona Rakyat.-Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin SE, mengimbau masyarakat Kota Bima, pelaku usaha, pihak swasta maupun perusahaan yang beroperasi atau berdomisili di Kota Bima untuk melakukan mutasi plat kendaraan luar daerah diubah ke plat EA.
Hal itu disampaikan Wali Kota Bima H. A. Rahman, SE saat memimpin Rapat Koordinasi yang dihadiri seluruh Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat dan Lurah bertempat di Aula Maja Labo Dahu Kantor Wali Kota Bima, pada Senin (13/10/2025).
Ditengah seluruh daerah di tanah air sedang menghadapi kenyataan pahit akibat adanya kebijakan pemerintah pusat yang memangkas dana transfer daerah, Wali Kota menegaskan sudah saatnya kita menggali dan mengoptimalkan potensi-potensi yang ada di daerah kita sendiri.
Wali Kota menyebut, hal ini dilakukan pihaknya agar penarikan pajak kendaraan bermotor terutama Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) bisa diakselerasi demi mencapai target sumber pendapatan.
“Ada banyak kendaraan yang pajaknya dibayar untuk daerah lain, sedangkan aktivitas setiap harinya di sini (Kota Bima), potensi ini yang harus kita optimalkan," ungkap Aji Man sapaannya.
Wali Kota Bima berharap dan mengimbau seluruh lapisan masyarakat, agar seluruh kendaraan plat luar harus mutasi kendaraan ke plat EA. Menurutnya, ini sangat berdampak positif dalam mendongkrak pemasukan dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Dikatakan H. A. Rahman, Pemerintah Kota Bima terus berkomitmen dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Untuk mewujudkan itu semua, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Ia mengajak dan mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk mentaati imbauan ini demi meningkatkan sumber pendapatan untuk kemajuan daerah.
Selain mengoptimalkan sumber pendapatan dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), pihaknya juga tengah memetakkan potensi sumber pendapatan daerah dari sektor lain, seperti pajak hotel, restoran, rumah makan, reklame/iklan, serta dan sektor lainnya yang berpotensi.
“Ditengah kondisi ini, kita harus optimis. Kita harus menjawabnya dengan kerja nyata. Sumber-sumber pendapatan daerah yang belum di garap secara maksimal, kita kelola dengan baik untuk pembangunan daerah," tutup Wali Kota. (ZR)



.jpg)


Tidak ada komentar
Posting Komentar