• Breaking News

    Gelorakan Sadar Pilkada, KPU Gelar Jalan Sehat

    Ketua KPU Kota Bima bersama Plt Sekda Kota Bima dan Wakapolres Bima Kota saat jalan sehat Gerakan Sadar Pilkada serentak, Minggu (29/10).

    Kota Bima, (Zonan Rakyat).-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima menggelorakan gerakan sadar Pilkada serentak 2018. Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bima, melalui jalan sehat yang
    Gerakan sadar Pilkada serentak tersebut dilakukan KPU seluruh Indonesia termasuk di Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu.
    Jalan sehat yang dilepas Plt Sekda Kota Bima Dr H Syamsuddin tersebut diikuti ribuan peserta, baik Ketua dan anggota KPU Kota Bima, pimpinan DPRD beserta anggota, Panwaslu dan jajarannya, partai politik, Polres Bima Kota, Kodim 1608 Bima, SKPD, BUMN, BUMD, camat, lurah, sekolah, tokoh masyarakat, mahasiswa dan siswa se Kota Bima.
    Para peserta jalan sehat setelah dilepas di Lapangan Serasuba, melewati rute jalan Soekarno-Hatta dan belok kiri di Gunung Dua melewati jalan Gatot Subroto sebelum finis di Kantor KPU Kota Bima Kelurahan Penatoi melalui jalan Gajah Mada.
    “Jalan sehat ini sebagai upaya KPU Kota Bima untuk menggelorakan gerakan sadar Pilkada serentak 2018,” kata Ketua KPU Kota Bima Bukhari SSos saat memberikan sambutan di panggung utama Gerakan Sadar Pilkada serentak KPU Kota Bima.
    Dijelaskannya, upaya sosialisasi tersebut dalam rangka mengajak masyarakat ikut serta dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Walikota dan Wakil Walikota Bima serentak. Karena hal itu sebagai wujud kedaulatan rakyat yang diamanahkan undang-undang.
    “Kegiatan ini juga sebagai bentuk silaturahim, untuk mengajak seluruh elemen masyarakat agar selalu menjaga rasa kebersamaan dalam menyongsong pilkada 27 Juni 2018 mendatang,” kata Bukhari.
    Pemilihan serentak tahun 2018 mendatang kata dia, merupakan pemilihan serentak gelombang ke-3 setelah dimulainya pemilihan serentak pada tahun 2015 lalu. Pada pilkada serentak tahun 2018, ada sebanyak 171 daerah yang akan mengikuti pemilihan serentak. Terdiri dari 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten. “Tentunya dalam penyelenggaraan ini, suhu politik akan lebih hangat dibanding pemilihan pada tahun 2015 dan 2017 lalu,” ujar pria yang sedikit brewok ini.
    Menurutnya, menghadapi pilkada serentak, pemerintah pusat telah menginstruksikan kepada seluruh penyelenggara pemilu. Untuk melaksanakan semua tahapan pemilu, secara profesional dan berintegritas guna memberikan pelayanan yang adil dan setara kepada semua peserta pemilu.

    Bukhari menuturkan, kegiatan ini bukan hanya sebuah agenda sesaat dan seremonial belaka. Namun merupakan pijakan awal untuk membangun gerakan sadar pemilu yang dilaksanakan secara berkelanjutan.

    “Kami ingin semua elemen untuk bersinergi, berkolaborasi dan bergerak bersama. Untuk menyadarkan publik bahwa pemilu sebagai sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat, dan sangat penting bagi pembangunan daerah,” terangnya.

    Ditambahkan Ketua KPU Kota Bima, Pemerintah pusat menghimbau kepada masyarakat yang sudah memiliki hak suara. Untuk dapat memberikan hak pilih di bilik suara. Hal itu akan mempengaruhi kebijakan politik di setiap daerah pemilihan untuk lima tahun ke depan.
    “Sudah saatnya masyarakat sebagai pemilih menggunakan hak pilih dengan penuh tanggung jawab. Memilih calon pemimpin, sesuai dengan hati nurani. Mari kita songsong pilkada serentak di Kota Bima dengan aman dan damai,” pungkasnya.
    Pada momen jalan sehat itu dilakukan pengundian doorprize yang hadiahnya televisi, sepeda, rice cooker, kipas angin dan hadiah menarik lainnya. (ZR.02)