• Breaking News

    Pilkada Aman, Walikota Bersama Dandim dan Kapolres Ucapkan Terima Kasih

    Walikota Bima HM Qurais H Abidin saat menyampaikan pengarahan pada kegiatan sialturahmi cipta kondisi keamanan dan ketertiban di halaman Makodim 1608 Bima, Senin (9/7/2018).  
    Kota Bima, Zona Rakyat.-Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB serta Walikota dan Wakil Walikota Bima tahun 2018, berlangsung aman dan damai. Bahkan KPU Kota Bima telah menetapkan hasil perolehan suara, dimana pasangan HM Lutfi SE-feri Sofiyan SH memperoleh suara tertinggi.
    Keamanan dan kondusifitas daerah selama proses pilkada di Kota Bima, sangat diapresiasi oleh Walikota Bima HM Qurais H Abidin.
    "Saya sangat mengapresiasi upaya aparat kepolisian dan TNI juga seluruh elemen masyarakat yang mampu menciptakan pilkada Kota Bima yang aman, damai dan Sukses," ungkap Qurais saat silaturahmi cipta kondisi keamanan dan ketertiban di Kota Bima, Senin (9/7/2018) di halaman Makodim 1608 Bima.
    HM Qurais menyampaikan ucapan terima kasih kepada Aparat Kepolisian, TNI dan seluruh elemen masyarakat Kota Bima.
    "Pilkada telah usai dan masyarakat sudah menjatuhkan pilihannya kepada pasangan HM Lutfi dan Feri Sofiyan. Hitungan di TPS menang dan hitungan di KPU pun menang. Mari kita terima hasilnya dengan lapang dada," katanya.
    Menjadi kewajiban kita kedepan, kata Qurais adalah mengawal janji dan visi misi pasangan calon Walikota Bima saat kampanye. Karena janji-janji itulah yang membuat masyarakat memilihnya.
    Bukan hanya senagai slogan tetapi tetap dikawal sesuai aturan.
    "Kita semua senang Lutfi-Feri akan menyelesaikan pembangunan Masjid Raya Al Muwahidin sebagai kebanggaan masyarakat. Begitu juga penyelesaian persoalan tanah dengan PT Pelindo di Kelurahan Tanjung. Karena dirinya mengaku gagal meski telah melakukan berbagai langkah-langkah kongkrit.
    "Mudah-mudahan Lutfi-Feri akan bisa menyelesaikannya. Mari kita dukung kerja Walikota dan Wakil Walikota yang baru ini," ajaknya.
    Walikota juga menjelaskan, pemerintah telah berusaha memperbaiki infrastruktur yang ada di Kota Bima. Misalnya jalan yang sudah diperbaiki dan dihotmix hingga ke Ndano Nae.
    Namun infrastruktur tersebut tidak bernilai ketika kita tidak mampu menjaga keamanan dan ketertiban secara baik. Program-program pembangunan akan sulit diwujudkan jika tidak ada jaminan keamanan dari masyarakat sendiri.
    "Mari ikuti aturan dan rambu-rambu yang telah ditetapkan," ingatnya.
    Walikota juga menyampaikan permohonan maaf bila selama memimpin Kota Bima terdapat kesalahan dan kekhilafan ataupun PR pembangunan yang belum bisa diwujudkan.
    "Pada tanggal 24 Juli ini, masa jabatan saya akan berakhir. Saya pamit dan mohon maaf atas khilaf dan salah selama ini," ungkap Qurais di hadapan Ketua RT, RW, tokoh agama dan tokoh masyarakat, Babinsa dan Babinkamtibmas.
    Sementara Dandim 1608 Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menjaga Kota Bima dengan aman dan damai.
    Pilkada serentak 2018 bukan suatu halangan untuk hidup rukun dan damai.
    Namun demikian, Bambang menegaskan bahwa TNI dan Polri tidak akan mampu mengamankan prosesi pilkada di Kota Bima tanpa dukungan dan bantuan seluruh elemen masyarakat. Kemenangan ini adalah kemenangan seluruh masyarakat Kota Bima.
    "Dari mulai yang paling kecil sampai yang paling atas semua memiliki peran. Apa yang kita tunjukkan dari awal hingga selesai pilkada, itulah peran kita bersama," terang Dandim.
    Ditambahkan Bambang, bahwa setiap pertandingan pasti  ada yang menang dan ada yang kalah. Pilkada Kota Bima ini sama halnya pertandingan piala dunia. 
    "Pada saat bertanding, para pemain saling dorong, sikut, cegat bahkan ada yang harus diberi kartu. Tetapi setelah selesai pertandingan semua berangkulan kembali," katanya.
    Sedangkan Wakapolres Bima Kota, Kompol Yusuf Tauziri SIK juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat.
    Situasi yang aman dan kondusif sekarang katanya bukan hanya buah keberhasilan aparat kepolisian, walaupun operasi mantap praja dimotori anggota Kepolisian. Namun semua itu juga dari keikutsertaan masyarakat dalam mengawal dan menjaga keamanan di Kota Bima.
    Dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bima yang telah memberikan dukungan moril maupun materil. 
    "Luar biasa dukungan pemerintah daerah dalam rangka memberikan rasa aman kepada masyarakat Kota Bima," imbuhnya.
    Pada saat pendaftaran pasangan calon, pengundian nomor urut, debat paslon, rapat umum hingga rapat pleno terbuka.
    Semua berlangsung aman, damai dan sukses.
    Wakapolres juga menambahkan, beberapa elemen lain yang juga ikut berperan diantaranya FKUB Kota Bima, MUI Kota Bima, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
    "Semua berperan untuk menjaga silaturahim dan ukhuwah. Tidak saja ukhuwah sesama muslim juga ukhuwah sesama manusia dan ukhuwah sesama bangsa dan negara. Kesuksesan ini bukan hanya kesuksesan Kepolisian tetapi kesuksesan bersama," pungkas Wakapolres Bima Kota.
    Silaturahmi cipta kondisi keamanan dan ketertiban di Kota Bima dihadiri Kepala Kesbangpol Kota Bima, Ketua MUI Kota Bima, FKUB Kota Bima, Kapolsek, Danramil dan diikuti Ketua RT, RW, tokoh agama dan tokoh masyarakat juga Babinsa dan Babinkamtibmas. (ZR.02)