Bupati Bima Lantik Pejabat Struktural dan Fungsional

Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri saat melantik pejabat lingkup Pemkab Bima di aula Kantor Pemkab Bima, Senin (18/10/2018).

Bima, Zona Rakyat.-Bupati Bima Hj  Indah Dhamayanti Putri SE melantik 28 Pejabat Struktural dan Fungsional lingkup Pemerintah Kabupaten Bima, Senin (18/10/2018) di aula Kantor Pemkab Bima. 

Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Bima Drs Dahlan HM Noer serta sejumlah pejabat Eselon II, III dan IV serta sejumlah undangan lainya.

Bupati Bima dalam sambutannya mengatakan, proses mutasi merupakan hal yang lumrah dalam manajemen pengelolaan SDM agar berjalan dinamis roda organisasi serta perjenjangan karir aparatur.

Pelantikan pejabat tersebut dilaksanakan dalam rangka memaksimalisasi peran aparatur dalam menuntaskan agenda -agenda pemerintahan dan sosial kemasyarakatan sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi pada masing - masing bidang kerja. 

“Pengalokasian sumber daya aparatur sesuai dengan komposisi pelantikan, telah melalui serangkaian pemenuhan syarat – syarat normatif dan pengkajian kelayakan kapabilitas maupun dari aspek prestasi, dedikasi, loyalitas dan tanggungjawab sebagai komponen – komponen dasar penilaian jejak pengabdian setiap aparatur," kata Dinda. 

Bupati meminta kepada seluruh pejabat yang dilantik, agar pada waktu – waktu selanjutnya lebih memacu diri untuk terus membangun komitmen pengabdian yang tinggi, berkreasi dan berinovasi dengan menunjukkan peningkatan kinerja, capaian yang terukur serta memberi dampak positif bagi kesuksesan organisasi dalam pewujudan Visi – Misi Bima RAMAH.

“Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh pejabat yang telah menunjukkan semangat pengabdian pada bidang kerja yang dipangku sebelumnya. Semoga dharma bhaktinya memperpanjang catatan amal kebaikan di hadapan Allah SWT. Selamat berkarya bagi seluruh Pejabat yang baru saja dilantik. Tunjukkan kemampuan terbaik dan tanggung jawab moral yang tinggi dalam melaksanakan tupoksinya," harapnya.

Dinda juga meningatkan, jabatan yang kini diemban sewaktu – waktu akan berpindah karena memang jabatan bukanlah warisan yang dapat dimiliki secara permanen melainkan amanat diembankan sesuai dengan tingkat prestasi, dedikasi, loyalitas dan tanggung jawab pelaksanaannya. "Jabatan yang kini diemban tidak hanya semata membawa konsekwensi tanggung jawab formal namun lebih dari itu merupakan amanat yang kelak akan dipertanggung jawabkan secara utuh di hadapan Allah SWT,” ungkap Bupati Bima. (ZR.05)