Walikota Janji Anggarkan 150 Juta Untuk Dewan Kesenian
Walikota Bima HM Lutfi SE saat membuka musyawarah Seni Dewan Kesenian Kota Bima |
Menurut Lutfi, kehadiran Dewan Kesenian diharapkan menambah energi baru, apalagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bima sangat konsen dengan seni dan budaya. Buktinya sejumlah event besar telah digelar dan dirancang.
“Saya berkepentingan dengan adanya Dewan Kesenian ini. Selama ini banyak budaya yang tercerabut dari akar-akarnya. Saya ingin organisasi ini kuat. Ada dukungan dari Pemkot Bima. Karena itu saya anggarkan Rp 150 juta agar bisa beraktivitas lebih banyak,” ungkap Walikota yang disambut tepuk tangan seluruh peserta musyawarah.
Ia menilai, Dewan Kesenian mempunyai cara pandang sendiri, karena mereka bebas kepentingan. Mereka memiliki kebebesan berpikir. “Saya harap Dewan Kesenian tidak terkontaminasi dengan pemerintah dalam aktivitasnya. Meskipun di SK-kan oleh pemerintah,” tandasnya.
Acara pembukaan dihadiri pula Staf Ahli Walikota Bima bidang Kesra, Kemasyarakatan dan SDM Drs H.Gawis, Kabid Dikdas Dikbud Kota Bima Taufikurrahman, S.Pd. Di samping itu hadir segenap tokoh budayawan dan seniman Bima, seperti Drs Gufran H. Abubakar, N. Marewo, Elkacen Haryobi, H. Ridwan Tayeb, Gus Irul, Dra Linda Nuryati, Arul Rapaki, H. Man Wujud, Ansy’ari dan lainnya. (ZR.003)