• Breaking News

    Rakerja Teknis Pemasyarakatan, Usung Tena "Back to Basics"


    BIMA - Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan Tahun 2021 mengusung tema “Back to Basics Pemasyarakatan semakin Pasti”, diselenggarakan dalam rangka menyatukan persepsi bersama tahun 2021 dan 2020serta memberikan keselarasan pemahaman terkait kebijakan pemasyarakatan. Kamis,(04/11/2021). 

    Bertempat di Hotel Montana Senggigi, Kegiatan Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan itu dihadiri langsung oleh Kepala Rutan Bima M. Saleh didampingi Kepala Subseksi Pengelolaan Rutan Bima Gamal Masfhur. 

    Kegiatan diawali dengan sambutan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB Haris Sukamto, sekaligus membuka secara resmi kegiatan Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan tahun 2021.

    Dalam sambutannya, Haris Sukamto menyampaikan bahwa Revitalisasi Pemasyarakatan tidak bisa terwujud apabila Rutan/ Lapas masih dalam keadaan over kapasitas.

    "Harapan saya kegiatan ini dijadikan wadah agar terjalin komunikasi dalam mencari solusi bersama sesuai dengan tema Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan tahun 2021. Agar seluruh jajaran melaksanakan tugas dengan baik dan tetap menjadi yang terbaik," Ucap Haris

    Sementara dalam rangkaian kegiatannya, dilaksanakan pula agenda Jam Pimpinan. Yaitu pengarahan oleh Pimpinan-Pimpinan Tinggi Kantor Wilayah Kemenkumham NTB.

    Pertama, Kepala Divisi Administrasi Saefur Rochim menyampaikan, beberapa poin penting yg disampaikan di antaranya adalah terkait optimalisasi anggaran tahun 2021 yang harus benar-benar dilaksanakan dengan baik, termasuk di dalamnya percepatan output, penyelesaian pagu minus, lelang pra Dipa untuk menghindari refoccusing anggaran, terkait BMN, nilai Smart harus di atas 95 serta melakukan percepatan sesuai target tahun 2021. 

    "Selain itu pentingnya melakukan pengecekan kembali terhadap seluruh data rencana anggaran tahun 2022 dan 2023,"katanya

    Dilanjutkan dengan pengarahan oleh Kepala Divisi Imigrasi Parlindungan. Dalam pengarahannya menjelaskan terkait 3 kunci anti korupsi, yaitu Integritas, Akuntabilitas dan Transparansi.

    "Branding strategi, sosialisasi melalui media publikasi, menunjukan before after serta semangat dari Kepala Satuan kerja adalah wujud komitmen dalam pembangunan ZI untuk meraih WBK dan WBBM,"bebernya.(ZR-05)

    Tidak ada komentar