• Breaking News

    Mantapkan Persiapan Hadir Di Bima,NAM AIR Bertemu Travel Agent

    Manajemen NAM Air foto bersama sejumlah Travel Agent yang ada di Bima saat pertemuan di Hotel Lambitu, Senin (28/8).
    Kota Bima, (Zona Rakyat).-Maskapai Penerbangan NAM Air akan mendarat perdana di Bima pada 9 September mendatang. Kehadiran NAM Air yang tergabung dalam Sriwijaya Air Group tersebut akan meramaikan jalur transportasi udara di Bandara Muhammad Salahuddin Bima. 
    Memantapkan persiapan kehadirannya di Bima, Managemen NAM Air dan Sriwijaya Air Group mengadakan pertemuan bersama Travel Agent yang ada di Bima. Pertemuan tersebut berlangsung di Hotel Lambitu Kota Bima, Senin (28/8) sore.
    Dalam pertemuan tersebut, hadir Distrik Manager Sriwijaya Air Group Denpasar Bali Kapten Ahmad Yani, Plt Distrik Manager Bima Fahmi Fauzan dan Head of Data dan System Support Tedi Hartadi. Hadir pula Owner Lambitu Hotel Chandra juga sejumlah perwakilan Travel Agent Kota dan Kabupaten Bima.
    Dalam pertemuan tersebut Distrik Manager Sriwijaya Air Group Denpasar Bali Kapten Ahmad Yani mengatakan kehadiran NAM Air di Bima sebagai salah satu berkomitmen untuk menyatukan seluruh nusantara. Diwujudkan dalam pengembangan sarana transportasi udara di Indonesia Timur seperti Bima. 
    Kehadiran NAM Air di Bima, katanya tidak terlepas dari keberadaan travel agent. Karena sangat membantu dalam membangun sinergitas dan kerjasama dalam memajukan perekonomian masyarakat di Bima. 
    “NAM Air akan selalu terbuka menjalin kemitraan dengan seluruh travel agent yang ada. Apapun itu kita akan berusaha bersama mengembangkan komunikasi dan interaksi yang intens. Ini kita harapkan sehingga kemajuan akan bisa kita raih bersama,” ungkap pria yang sebelumnya sudah 19 di Maskapai Merpati Airline.
    Dirinya menilai, dukungan dan antusiasme travel agen di Bima cukup baik. Hal ini sangat diperlukan dalam membangun kemitraan untuk mencapai tujuan bersama. 
    “Eksisnya travel agent juga akan memberikan efek positif terhadap perkembangan NAM Air di Bima. Ini tentu akan memberi peluang untuk pengembangan lebih lanjut,” tutur Ahmad Yani yang sudah cukup mengenal daerah Bima dan sekitarnya.
    Setelah rute Bima-Denpasar ini sukses, pihaknya akan mengembangkan rute-rute selanjutnya seperti Bima-Lombok, Bima-Makasar, Bima-Labuan Bajo, Bima-Surabaya dan rute lainnya. Semua sudah diplaning tinggal diplot rute yang akan diprioritaskan. 
    Sementara Plt Distrik NAM Air Sriwijaya Group Bima Fauzan Fahmi menambahkan, kerjasama yang terbangun bersama seluruh travel agen akan terus dilakukan. Kemitraan tersebut harus terus ditingkatkan sehingga dapat berjalan beriringan untuk kemajuan bersama. 
    “Kita berharap kontribusi teman-agen cukup besar bagi pengembangan penerbangan NAM Air di Bima,” harap pria yang kerap disapa Fahmi ini.
    Dirinya mengaku akan membantu travel agen yang ada di Bima untuk terus tumbuh bersama. Berkomitmen terus bekerjasama dan mensupport travel agent daerah. 
    Dibukanya rute penerbangan ini akan terus membuka ruang-ruang bagi pengembangan ekonomi di daerah Bima.
    “Dengan 120 tempat duduk yang ada di NAM Air dan space bawah seperti cargo, ini sangat memberi peluang dan keuntungan tersendiri bagi masyarakat untuk memanfaatkannya,” urai Fahmi.
    Sementara Tedi Hartadi berharap, dari silaturahmi yang dibangun akan tumbuh ikatan kerjasama dan kolaborasi membangun Bima yang lebih baik.
    NAM Air telah membuka ruang secara luas dan terbuka untuk dimanfaatkan. Masyarakat dapat membuka akses kerjasama yang lebih luas lagi. Rute yang dilalui Bima – Bali – Kupang (PP), Bima – Bali – Tambolaka (Sumba).
    NAM Air akan menempatkan Boing 737 – 500 (landasan pendek) dengan penerbangan dijadwalkan terbang Bali – Bima pada pukul 09.55 Wita. Bima – Bali pukul 11.40 Wita, setiap hari. 
    “Tidak hanya tempat duduk yang lebih banyak, NAM Air juga memberikan layanan bagasi hingga 20 Kg, layanan Stretcher Case, dapat melakukan city atau web chek-in dan dapat memveli tambahan bagasi juga banyak pilihan connecting flight (konek dengan banyak penerbangan),” tutup Head of Data dan System Support Sriwijaya Air.

    Pertemuan yang berlangaung sekitar dua jam tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama dan pembagian souvenir dari Manajemen NAM Air kepada Travel Agent. (ZR.03)