• Breaking News

    Musda KNPI Kota Bima, Pemuda Muhammadiyah Siap Bersaing

    Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Bima Iksan SPd MPd saat rapat konsolidasi bersama jajaran pemuda Muhammadiyah Kota Bima, Sabtu (28/7/2018). 
    Kota Bima, Zona Rakyat.-Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bima dalam waktu dekat akan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda). Musda tersebut dalam rangka mendengarkan laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya dan mengisi kepengurusan serta merancang program kerja yang akan datang. 
    Menyambut siklus pergantian kepengurusan KNPI Kota Bima lima tahunan itu, Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Bima menyatakan kesiapannya untuk bertarung secara sehat dalam merebut posisi ketua umum organsasi kepemudaan itu.
    Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Kota Bima, Iksan SPd MPd, ditemui saat rapat konsolidasi pemuda bersama ortom, Sabtu (28/7/2018).
    Dikatakannya, Pemuda Muhammadiyah bersama organsiasi otonom Muhammadiyah lainnya merasa ikut terpanggil untuk berperan serta dalam mengkonsolidasikan potensi pemuda. 
    "Pemuda Muhammadiyah sebagai bagian dari elemen pemuda di Kota Bima, senantiasa siap untuk mengawal, menyalurkan dan memberdayakan potensi pemuda,” ungkap Iksan yang juga juga Akademisi STIH Muhammadiyah Bima.
    Fungsioner Pemuda Muhammadiyah lainnya, Imran Syafruddin SPdI mengungkapkan, Pemuda Muhammadiyah Kota Bima akan mengusung kader terbaiknya Saudara Iksan sebagai bakal calon Ketua Umum DPD II KNPI Kota Bima.
    "Iksan memiliki kapasitas intelektual, rekam jejak integraritas yang bersih, dan kemampuan konsolidasi organisasi yang baik. Figur seperti Iksan cocok dan memenuhi syarat sebagai nahkoda KNPI Kota Bima," pujinya.
    Menurut mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Kota Bima, kerja samua pihak sangat dibutuhkan dalam mengawal potensi pemuda kedepan. 
    "Membangun kerja sama dengan berbagai pihak merupakan suatu keharusan. Dalam memaksimalkan potensi pemuda, agar potensi besar pemuda bisa dimaksimalkan dalam rangka ikut membangun daerah dan bangsa,” pungkasnya. (ZR.02)