• Breaking News

    Ratusan Karateka INKAI Ikut Ujian Kenaikan Tingkat

    Para karateka INKAI foto bersama saat ujian kenaikan tingkat di aula Kodim 1608 Bima, Minggu (27/1/2019)
    Kota Bima, Zona Rakyat.- Sedikitnya 123 orang karateka Institut Karate-do Indonesia (INKAI) Kota Bima yang berasal dari berbagai ranting mengikuti ujian kenaikan tingkat, Ahad (27/01) yang dipusatkan di Aula Kodim 1608 Bima.
    Pantauan Koran ini, sejak pagi jam 08.00 wita aula Kodim Bima dipadati para karateka mulai dari sabuk putih, kuning, hijau, biru dan coklat. Mereka terlihat antusias yang didamping orang tua masing-masing menghadapi ujian pergantian sabuk atau penurunan kyu. Pada kesempatan tersebut turut hadir Pengurus Provinsi INKAI NTB, Firman, S.Pd yang juga merupakan Ketua INKAI Mataram memberikan pengarahan kepada seluruh peserta ujian agar dapat saling menghormati sesama anggota karate, terutama menghargai para senior dengan tata cara karate.
    Sekretaris Panitia, Endang Fitriani, S.Pd kepada Zona Rakyat mengatakan, ujian kenaikan tingkat ini merupakan pelaksanaan ujian yang tertunda pada bulan Desember 2018 karena bertepatan dengan waktu libur sekolah, sehingga ujiannya diundur sampai Januari 2019.
    Kata dia, jumlah peserta yang ikut ujian periode ini cukup banyak mencapai 132 karateka berdasarkan daftar peserta yang mendaftar dan mengikuti pelaksanaan ujian. “Untuk jumlah karateka yang seharusnya ikut ujian sangat banyak, tapi karena banyak yang kurang aktif latihan sehingga jumlahnya tidak banyak. Tapi jumlah sekarang sudah memenuhi target,” terangnya.
    Sementara itu, Tim Penguji, Irwan, S.Pd di sela-sela kegiatan mengaku, setiap pelaksanaan ujian kenaikan tingkat di Pengurus cabang (Pengcab) INKAI Kota Bima biasanya kami mengundang tim dari Pengprov INKAI NTB. “Alhamdulillah saat ini turut dihadiri juga, Simpei Firman dari INKAI NTB guna memantau langsung pelaksanaan ujian,” ujarnya.
    Menurutnya, ujian kenaikan tingkat atau istilah dalam karate itu ujian penurunan kyu ini dilaksanakan setiap enam bulan sekali atau dua kali setahun. “Ujian sekarang adalah ujian yang sempat tertunda pada bulan Desember 2018 lalu karena saat itu anak-anak banyak yang libur keluar kota sehingga dengan pertimbangan bersama kita tunda ujiannya sampai bulan Januari 2019,” jelas Irwan yang juga Ketua Harian FORKI Kota Bima.
    Foto bersama para tim penguji usai penyematan sabuk secara simbolis kepada perwakilan karateka setelah dinyatakan lulus dalam ujian kenaikan tingkat.
    Irwan mengharapkan, semoga para peserta ujian bisa lulus semua dan dapat mengikuti ujian sampai selesai dengan menunjukkan segala kemampuan yang dilatihkan selama enam bulan sebelumnya.  “Semoga para karateka bisa lulus semua atau naik sabuk semua,” harapnya. 
    Usai ujian, tim penguji memberikan penghargaan khusus pada peserta terbaik dalam ujian kenaikan tingkat. Untuk sabuk Putih diraih oleh Dimas dari Ranting Ponpes Al Husainy, Sabuk Kuning diraih Kamil (Ranting Asi Mbojo), Sabuk Hijau diraih Aira (Ranting Asi Mbojo), dan sabuk biru diraih Rahmad Hidayat (Ranting Ponpes Al Husainy). Keempat karateka terbaik tersebut langsung mendapatkan penyematan kenaikan sabuk oleh tim penguji dan Pengurus Cabang FORKI Kota Bima yang sempat hadir. (ZR02)