• Breaking News

    Turnamen Catur di STIH Bima Berakhir, Pecatur Muda Berbakat Kalahkan Para Master

    Kadis Dikbudpora Kabupaten Bima Drs Junaidin didampingi Ketua STIH Muhammadiyah Bima Dr Ridwan SH MH menyerahkan hadiah kepada juara Turnamen Catur Se NTB

    Kota Bima,
    zonarakyat.com.-Open Turnamen Catur se NTB yang digelar di aula M Tayeb Abdullah STIH Muhammadiyah Bima berakhir, Minggu (27/2/2022). Pecatur muda berbakat Khoirul Iman alias Wadin Pardede asal Kabupaten Dompu meraih juara pertama, mengalahkan sejumlah Master Nasional (MN) dan Master Percasi (MP). Di tempat kedua Master Percasi Muslim asal Bima, juara ketiga Rio Herwindo asal Kota Mataram, juara keempat Master Nasional Edison asal Kota Bima, dan juara kelima Alimulur asal Dompu, juara keenam Master Percasi Ardiansyah asal Dompu,  ketujuh Wahila, ketujuh MN Wahyullah asal Kabupaten Bima,  kedelapan MN Taufik Werang asal Kabupaten Bima, kesembilan Muamar Kadafi dan kesepuluh Chandra Rangga Tuntu. 

    Keberhasilan pecatur muda asal Dompu ini, setelah pada pertandingan akhir partai ke 9 berhasil mengalahkan lawannya sehingga mampu mengumpulkan nilai tertinggi dari para pecatur lainnya.

    Atas keberhasilannya, Ghairul Iman berhasil membawa pulang piala dan uang tunai sebesar Rp. 4 Juta ditambah bonus dari Ketua STIH Muhammadiyah Bima senilai Rp. 2 Juta. Sedangkan juara kedua sebesar Rp.3 Juta ditambah bonus Rp 1,5 Juta dan juara ketiga sebesar Rp2 Juta ditambah bonus Rp1,5 Juta. 
    Selain itu diberikan juga hadiah uang tunai bagi juara empat hingga juara ke 25, sehingga total hadiah dan bonus sekitar Rp 25 Juta. 

    Sementara di kelas pelajar, pecatur asal Kabupaten Sumbawa Imanuel Dev meraih juara pertama disusul Masimul Insani asal Kota Bima sebagai juara kedua dan Elisa asal Kabupaten Bima sebagai juara ketiga. 

    Ketua STIH Muhammadiyah Bima Dr Ridwan SH MH dalam acara penutupan menyampaikan terima kasih kepada Percasi Kabupaten Bima yang telah menggandeng pihaknya untuk menggelar open turnamen Catur se NTB kali ini.

    "Selamat kepada para pecatur yang berhasil meraih juara pada turnamen ini. Semoga dapat dipertahankan pada turnamen-turnamen selanjutnya. Dan yang belum berhasil hari ini, jangan berkecil hati, insya Allah pada kesempatan yang lain akan meraih juara," ucapnya. 

    Sementara Ketua Percasi Kabupaten Bima Dr Juwaidin mengatakan, pada turnamen catur yang digelar di Kampus STIH Muhammadiyah Bima ini, mengajak kita untuk berperang dan saling membunuh di atas papan catur. Siapa yang cepat, bermain bagus dengan strategi yang jitu maka dialah yang akan menjadi pemenang. 

    "Teman-teman yang bermain bagus dengan strategi yang jitu telah membuktikan, para master gelap berhasil membunuh para Master Nasional dan Master Percasi. Dalam istilah catur "Master Gelap" adalah istilah yang diusung bagi para pecatur non gelar. 

    Kata dia, dalam turnamen yang digelar selama 3 hari sejak Jumat hingga Minggu, para Master Nasional berhasil dibunuh oleh para master gelap," kata Dr Juwaidin yang kerap disapa Ompu Bogo disambut tawa dan tepuk tangan para peserta dan penonton saat acara penutupan.
     
    Bupati Bima yang diwakili Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima Drs Junaidin menyampaikan apresiasi atas gelaran open turnamen Catur se NTB oleh Percasi dan STIH Muhammadiyah Bima. 
    Kegiatan-kegiatan seperti ini tidak saja menjadi ajang untuk silaturahmi, namun juga sekaligus meraih prestasi yang setinggi tingginya.

    Dia juga mengaku tidak mau kalah dengan gelaran open turnamen oleh Perscasi bersama STIH Muhammadiyah Bima. Menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2022, pihaknya mengundang para master catur, siswa SD, SMP dan SMA dan masyarakat pecinta olah raga catur dalam Turnamen Catur memperebutkan piala Bupati Bima.

    "Kita akan gelar turnamen yang lebih bergengsi, yang tentunya hadiahnya juga bergengsi di GOR Panda Kabupaten Bima," katanya disambut gembira para atlet catur baik dari Kota Bima, Kabupaten Bima, Kabupaten Sumbawa, Lombok Barat dan Kota Mataram yang hadir di aula STIH Muhammadiyah Bima. 

    Dirinya berharap, agar para pecatur mempersiapkan diri dengan terus berlatih menghadapi turnamen yang akan digelar pada Mei mendatang.

    "Hari ini saya tidak mau memberi tambahan bonus seperti Ketua STIH Muhammadiyah Bima. Saya akan menyediakan bonus dan hadiah yang lebih besar pada turnamen catur yang akan kita gelar," janji Kadis Dikbudpora Kabupaten Bima sekaligus menutup turnamen catur.

    Penutupan open turnamen Catur se NTB ini turut dihadiri Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bima, Anggota DPRD Kota Bima H Adlan SPd, Ketua dan Pengurus Percasi Kabupaten Bima, Ketua Umum Percasi Kota Bima dan sejumlah undangan lainnya. (ZR.04)

    Tidak ada komentar